Kamis, 05 Desember 2013

Sejarah Awal Terciptanya Boneka Barbie di Dunia

Sejarah Awal Terciptanya Boneka Barbie di Dunia


Sejarah Awal Terciptanya Boneka Barbie di Dunia -Barbie, ini adalah nama dari boneka cantik yang saat ini paling terkenal dan paling digemari oleh semua anak kecil cewek yang ada didunia. Boneka yang mempunyai umur terpanjang dalam rekor penjualan sejak pertama kali ia diciptakan. Menurut penggagasnya, Ruth Handler - Pada awalnya, boneka Barbiedibuat hanya sekadar mencari celah diantara dominasi bisnis mainan anak-anak yang telah dikuasai oleh boneka bayi sehingga mereka mempunyai ide bagaimana caranya untuk mempopulerkan boneka yang dalam bentuk orang dewasa atau remaja.

Pada waktu itu Ruth Handler memerhatikan tingkah laku anak perempuannya, dia tengah bermain mendandani boneka layaknya sosok dewasa. Dari sinilah ide untuk membuat boneka Barbie muncul.

Dan kemudian pengamatannya dipresentasikan oleh Ruth di hadapan Elliot yang merupakan pemilik perusahaan mainan Mattel dan taklain suaminya sendiri.

Di dalam presentasinya, Ruth mengungkapkan bahwa boneka tidak harus fisik bayi atau anak kecil akan tetapi bisa juga dengan membuat boneka berbentuk fisik orang dewasa.
  
Ruth Handler pun melakukan perjalanan ke Jerman, dari sinilah dia menemukanboneka Bild Lili, sebuah boneka dengan tubuh seperti orang dewasa, berambut pirang. Di Jerman boneka tersebut sangat populer di kalangan anak-anak perempuan bahan anak-anak laki-laki pun menyukai Bild Lili.

Bild Lili pun dibawa pulang untuk dipelajari langsung oleh Mattel. Inilah awal lahirnya Boneka Barbie. Dan Mattel pun akhirnya mengakuisi Bild Lili pada 1964. Semenjak diakuisisi, Bild Lili mengesampingkan bahkan menghentikan prioritas pekerjaan rutinnya untuk 100% fokus menggarap boneka Barbie.

Dan sosok boneka Barbie kian lama kian melambung namanya. Oleh karena itulah lahir beberapa produksi film Barbie, termasuk ambil bagian dalam film Toy Story 2 dan 3. Dan Andy Warhol pun sempat menghasilkan lukisan pada boneka Barbie. Dan kesuksesan perusahaan Mattel yang membawa Barbie sejak awal pun kini sangat bangga sebab Barbie telah menjadi nama sebuah jalan di salah satu kawasan yang terdapat di kota New York, tepatnya di Times Square Garden, dengan nama, 'Jalan Barbie Boulevard'.

Ulang tahunnya yang ke-50 Boneka Barbie merayakannya bersama beberapa desiner ternama, sebut saja; Vera Wang, Calvin Klein serta Christian Louboutin. Untuk soal nama, nama Barbie sendiri merupakan akronim dari Barbara Millicent Roberts. Barbie hingga kini masih memelihara beberapa hewan semisal, anjing, kucing, kuda, zebra, dan bahkan panda dan anak singa.

Pembuatan Barbie


Ruth merencakan bonekanya berbentuk tiga dimensi dengan bentuk tubuh remaja, bukan bayi. Ketika Ruth membawa ide ini ke suaminya dan direksi Mattel, tanggapan mereka tidak sesuai dengan keinginan Ruth.

Mereka berpendapat memproduksi boneka membutuhkan biaya besar dengan prospek jangka panjang yang tidak terlalu baik.

Namun Ruth tidak surut dan tetap teguh dengan idenya. Tekad Ruth semakin kuat saat dia mengunjungi Swiss pada pertengahan tahun 1950-an.

Di sana, Ruth melihat sebuah boneka Jerman bernama Lilli, yang berbentuk gadis cantik dan terbuat dari plastik keras dengan sepatu indah dan anting-anting serta rambut yang diikat ekor kuda.

Lilli dirancang berdasarkan karakter kartun terkenal Jerman, Bild, dan tersedia dalam ukuran tinggi 11 ½ inci dan 7 inci.

Setelah melihat Lilli, konsep Barbie menjadi semakin jelas dalam pikiran Ruth. Dia lantas kembali ke Amerika dan terus membujuk dan meyakinkan suaminya dan direksi Mattel untuk mewujudkan idenya.

Berkat kesabaran dan keteguhan Ruth, Barbie akhirnya mulai dirancang oleh teknisi dan insinyur di Mattel.

Rancangan Barbie berbentuk seorang gadis muda cantik dengan kaki panjang dan memiliki tinggi 11,5 inci. Ruth menyewa perancang busana Charlotte Johnson untuk membuat berbagai busana Barbie. Pada tahun 1958, Barbie memperoleh paten dan setelah itu popularitasnya tak terbendung lagi.

Peluncuran Boneka Barbie

Nama Barbie diambil dari putri Ruth yang bernama Barbara. Boneka ini pertama kali diluncurkan pada tanggal 9 Maret 1959 di American Toy Fair di New York City.

Saat diluncrkan, Barbie mengenakan kostum baju renang bergaris seperti zebra yang dijahit tangan oleh pekerja rumahan Jepang.

Saat di pameran, Barbie menghadapi skeptisisme dari para pembuat mainan yang baru pertama kali melihat boneka dengan ukuran begitu kecil dan berbeda dengan boneka lain yang telah ada di pasaran.

Tentu saja Ruth Handler tidak menyerah. Dalam benaknya, Ruth sudah tahu apa yang harus dilakukan selenjutnya.

Dia perlu untuk memperkenalkan Barbie kepada seluruh anak di Amerika. Untuk itu, dia membuat iklan televisi menarik untuk memperkenalkan Barbie.

Strategi pemasaran yang tepat segera membuat penjualan Barbie melonjak pesat. Boneka Barbie edisi pertama dijual seharga 3 dollar dan terjual 350.000 buah pada tahun pertama. Pada tahun 1964, Mattel memperoleh hak untuk boneka Lilli dan produksi boneka Lilli lantas dihentikan.

Timeline Boneka Barbie

Barbie telah mengalami berbagai modifikasi semenjak peluncuran pertamanya. Meskipun Barbie pertama dirancang untuk menjadi model fashion, Barbie telah menjalani lebih dari 80 peran seperti dokter, astronot, hingga pemadam kebakaran.

Pada tahun 1961, boneka Ken yang merupakan pacar Barbie diperkenalkan. Selain Ken, beberapa teman Barbie juga mulai diproduksi. Diantaranya:

1963 – Midge
1964-1965 – Allan, teman Ken
1965 – Skipper dan Christie
1968 – teman Barbie beretnis Afrika-Amerika
1995 – Adik Barbie bernama Kelly
1997 – Share a Smile Becky, seorang teman penyandang cacat yang duduk di kursi roda.

Berikut ini adalah versi lain tentang asal usul Barbie :

Barbie, boneka yang terkenal dan banyak disukai di seluruh dunia ini merupakan icon feminitas di Amerika. Boneka yang mempunyai umur terpanjang dalam penjualan sejak pertama kali diciptakan. Namun, di sebuah desa kecil di Bavaria – Jerman, tidak akan ada kebanggaan terhadap boneka ini, yang ada hanyalah kepahitan dan penyesalan.

Barbie’s secret history, yang selama ini tidak pernah diakui tentang keberadaan Rolf Hausser, dimana dia dikhianati sejarah. Cerita tentang kenaifan kota kecil dalam perlawanan terhadap industry besar. Terlepas dari semua itu, ini tentunya cerita tragedi seorang yang sudah tua, yang namanya dihapus dari sejarah Barbie, dimana tidak banyak orang yang mengetahui dialah pencipta boneka Barbie.

Pada 1952, Lili terlahir sebagai karakter kartun di surat kabar Jerman bernama Bild Zeitung. Pada tahun 1955 terinspirasi oleh karakter kartun tersebut, kartunisnya (Beuthin) memiliki ide untuk menjadikan Lili sebagai boneka. Setelah menemukan pembuat boneka yang tepat, Rolf bersama saudaranya Kurt dengan perusahaan mereka O&M Hausser, akhirnya mereka mengkreasikan boneka perempuan dewasa yang tidak lazim pada jamannya. Sejak peluncurannya ke pasar pada 12 Agustus 1955, Lili mengalami kesuksesan luar biasa.

Pada tahun 1956, pebisnis wanita bernama Ruth Handler bersama suami dan kedua anaknya berkunjung ke Lucerne, di Switzerland. Ruth dan suaminya sendiri (Elliot) adalah pemilik Mattel, perusahaan manufaktur boneka di Amerika. Pada liburannya, dia tertarik melihat boneka wanita dewasa, Lili. Pada jaman tersebut boneka lazimnya hanyalah yang imut dan lucu dengan model bayi, melihat boneka tersebut dia membelinya dan membawa pulang (ya iyalah bawa pulang, emank mau dibawa kemana lagi?).

Setelahnya dia mengirimkan dua karyawannya ke Jepang membawa boneka Lili untuk mencarikan perusahaan manufaktur yang bisa membuatkan boneka serupa. Boneka Barbie pada khirnya sukses di dunia, namun sejarahnya tidak.

Singkatnya, setelah mengetahui Lili ditiru, Rolf hanya bisa menjual patennya ke Mattel dengan perasaan kecewa. Setelah beberapa saat dia menjual paten Lili ke Mattel, O&M Hausser kemudian mengalami kerugian dan kebangkrutan. Dunia tetap tahu Barbie diciptakan oleh Mattel, nama Barbie diambil dari nama anak Ruth Handler. Walaupun Mattel menjelaskan ke dunia bahwa Barbie kreasi dari Ruth Handler, namun tampak jelas Barbie dan Lili adalah identik.

Sejarah Terciptanya Boneka Cantik Barbie (Versi Lainnya)

Sejarah boneka memang menarik untuk diketahui, apalagi ketika kita membicarakan sejarah permainan Barbie. Boneka perempuan cantik dengan kaki panjang ini muncul sekitar tahun 1945 dari sebuah keluarga pecinta boneka. Keluraga ini terinspirasi dari putrinya yang suka memainkan boneka kertas. Kemudian sang Ibu yang bernama Ruth Handler merasa kasian dengan anaknya bernama Barbara Handler yang selalu sedih ketika boneka kertasnya robek. Oleh karena itu, sang ibu ingin menciptakan mainan baru agar permainan boneka anaknya bisa bertahan lama.

Maka dibuatlah sebuah boneka perempuan cantik dengan rambut pirang dan mata biru. Kaki dan lengan panjang sehingga boneka tersebut tampak ramping dan sempurna. Bentuk badan Barbie dipercaya sebagai bentuk badan idealnya kaum hawa dalam ukuran miniatur. Oleh karena itu, banyak model perempuan yang menginginkan bentuk badan layaknya Barbie.

Barbie mulai diproduksi tahun 1945 oleh perusahaan boneka milik keluarga Handler, yang bernama Mattel Toy Company di Amerika Serikat. Boneka tersebut diberi nama sesuai dengan nama anak perempuan keluarga Handler, yaitu Barbara. Hanya nama belakangnya diubah menjadi Barbara Millicent Robert, yang biasa dipanggil Barbie.

Keluarga Handler

Sontak, boneka cantik ini langsung meledak di pasaran. Hampir semua anak perempuan di dunia menyukai boneka cantik itu. Diproduksilah lebih banyak boneka Barbie dan dimpor ke seluruh dunia bahkan sampai ke nagara-negara Timur Tengah.

Dari sanalah model Barbie pun berkembang menjadi semakin modern dari mulai model baju sampai model rambut. Bahkan Jepang sangat antusias untuk memproduksi model-model baju Barbie, dari mulai baju renang, baju hangout, baju kerja, sampai baju tidur pun mereka desain untuk si Barbie yang cantik ini.

Pada 1961, perusahaan boneka Mattel Toy Company meluncurkan boneka pria untuk pasangannya barbie karena kasian si Barbie tidak punya pasangan hidup. Boneka pria ini didesain oleh Barbara Handler, anak perempuan yang menjadi inspirasi boneka Barbie. Dia ingin menciptakan boneka pria dan diberi nama Ken. Nama seorang pria pujaan Barbara handler waktu SMA. Sayangnya pria tersebut tidak mencintai Barbara. Oleh karena itu, Barbara mengabadikan cintanya dalam bentuk boneka dan menjadi pasangannya Barbie.

Sampai sekarang boneka Barbie dan Ken menjadi abadi dan masih banyak pecandunya, terutama anak-anak perempuan. Bahkan permainan boneka Barbie modern sudah seperti miniatur kehidupan manusia normal. Barbie yang lajang tersebut mempunyai rumah yang didesain dengan kamar tidur, ruang tamu juga ada dapurnya.

Model bajunya juga banyak dengan harga yang lumayan mahal. Pokoknya kehidupan Barbie harus sempurna. Dia cantik, kaya dan punya pacar yang tampan dan kaya raya pula. Inilah dunia imajiner kehidupan manusia yang mendambakan kehidupan yang sempurna seperti kehidupan Barbie.

bonekka teddy bear


Boneka Teddy Bear

Sejarah Boneka Teddy Bear : Beruang Sang Presiden


Boneka Teddy Bear adalah salah satu boneka yang dikenal hampir semua penduduk dunia. Wujudnya selalu dibuat dari material lembut dan berbulu halus. Boneka beruang ini, di beberapa Negara, ditujukan sebagai mainan anak-anak. Namun tak jarang pula orang dewasa yang menggilai si Teddy dan menjadi kolektor sejati boneka beruang yang biasanya berwarna coklat ini. Salah satu tokoh di dunia hiburan yang identik dengan boneka Teddy Bear adalah Mr. Bean.

Teddy Bear dan Sang Presiden

Boneka Teddy Bear memiliki riwayat sejarah yang unik. Kehadirannya tak bisa dilepaskan dari nama Presiden Amerika Serikat ke-26 yakni Theodore Roosevelt. Dikisahkan pada tahun 1902, Presiden Theodore Rosevelt melakukan perburuan di wilayah Mississippi. Ia hadir di wilayah tersebut berdasarkan undangan Gubernur Mussissippi, Andrew H. Longino. Perburuan terebut berjalan lancar. Hampir semua pemburu telah menembak binatang yang menjadi target. Namun satu-satunya yang belum menangkap hewan perburuan adalah Presiden Theodore Rosevelt.

Lebih lanjut, asisten presiden dalam acara perburuan tersebut berhasil menangkap seekor beruang jenis American Black Bear. Beruang tersebut ditaklukkan dengan cara ditikam dan diikat di batang pohon Willow. Presiden Theodore Rosevelt kemudian dipanggil untuk mendapatkan kehormatan menembak beruang yang terikat tersebut. Namun sang presiden menolak dengan alasan binatang tersebut sudah tak berdaya. Ia kemudian  memerintahkan binatang yang sekarat tersebut untuk dibunuh agar penderitaannya segera berakhir.

Peristiwa unik tersebut mendapat perhatian media. Salah satunya adalah The Washington Post yang menampilkan kartun politik untuk menggambarkan penolakan Presiden Theodore menembak beruang tersebut. Kartun yang merupakan karya Clifford Berryman tersebut menggambarkan si beruang  lebih kecil dan memikat dari wujud aslinya.

Kartun yang menjadi headline di surat kabar tersebut kemudian menarik perhatian banyak orang. Salah satunya adalah Morris Mitchom, seorang pemilik toko mainan. Ia terinspirasi untuk membuat boneka beruang dan menamakannya “Teddy Bear” setelah terlebih dahulu meminta izin kepada Presiden Theodore Rosevelt. Memang nama Teddy sendiri merupakan panggilan kecil Sang Presiden.

Produksi Boneka Teddy Bear

Penjualan boneka Teddy Bear yang dilakukan Morris Mitchom mencapai titik keberhasilan yang signifikan. Dalam waktu singkat, boneka Teddy Bear menjadi populer di semua kalangan. Keberhasilan ini kemudian merambah ke belahan dunia lainnya yang juga terinspirasi untuk memproduksi Teddy Bear di negaranya masing-masing. Berdasarkan sebuah penelitian, Teddy Bear dikukuhkan sebagai hadiah yang paling banyak diberikan kepada orang terkasih di momen seperti Natal, Tahun Baru maupun Valentine.

Boneka Teddy Bear tumbuh menjadi magnet yang memikat banyak orang. Tidak mengherankan jika kemudian muncul museum Teddy Bear di berbagai kota di dunia. Ada pula festival tahunan Teddy Bear yang mengambil tempat di Australia, Amerika, Kanada, Jepang, Jerman serta Inggris. Selain itu, di Amerika serikat, nama Teddy Bear juga melekat pada satuan polisi yang bertugas untuk mengendalikan situasi darurat untuk anak-anak. Dalam menjalankan tugasnya, mereka menggunakan boneka Teddy Bear untuk mengalihkan perhatian anak-anak dalam situasi genting. Dengan begitu boneka Teddy Bear tak hanya mencatatkan diri sebagai penghibur namun juga sebagai penyelamat.

Sejarah Boneka Hello Kitty


Sejarah Boneka Hello Kitty : Si Kucing Tanpa Bibir


Sejarah Boneka Hello Kitty
Hello Kitty adalah salah satu karakter fiktif berupa kucing yang popularitasnya telah merambah ke seluruh penjuru dunia. Hello Kitty berasal dari Jepang dan hak patennya dipegang oleh perusahaan bernama Sanrio. Hello Kitty pertama kali dimunculkan pada tahun 1975 di sebuah surat kabar nasional. Beberapa sumber menyatakan bahwa karakter kucing ini pada mulanya ditujukan untuk mengalahkan popularitas karakter anjing, yakni Snoopy, yang telah terlebih dahulu populer di Jepang. Tujuan terebut nampaknya berhasil, karena saat ini Hello Kitty tak hanya populer tetapi juga telah dianggap sebagai subkultur yang melengkapi daya pikat Negara Jepang.

Koleksi Hello Kitty

Popularitas karakter Hello Kitty membuat segala macam hal yang berbau kucing manis ini laris di pasaran. Secara umum, benda-benda tersebut terkait dengan kehidupan sehari-hari. Barang berbau Hello Kitty yang pertama diproduksi berupa Puchi Purse atau dompet berukuran kecil. Sukses di pasaran, Sanrio kemudian memproduksi benda lain mulai dari aksesoris wanita, perlengkapan makan, perlengkapan belajar, kebutuhan traveling, sepeda, aksesoris mobil, bantal, boneka hello kitty dan masih banyak lagi lainnya. Meskipun banyak benda yang diproduksi dan memakai karakter Hello Kitty, namun pemegang lisensinya tidak mengijinkan Hello Kitty digunakan untuk dua benda yakni rokok dan sake
Penggemar Hello Kitty tersebar di seluruh dunia. Pemasaran benda-benda yang terkait kucing berpita ini telah merambah pasar global. Di Jepang sendiri, kolektor sejati Hello Kitty disebut Kitty-ra. Mereka biasanya berburu benda-benda dengan harga terjangkau sampai benda dengan harga memukau. Selain diproduksi massal, ada beberapa benda Hello Kitty yang memang eksklusif dan diproduksi secara terbatas. Benda tersebut antara lain robot Hello Kitty, perhiasan serta patung Hello Kitty yang terbuat dari berlian murni, mobil Mitsubishi yang diberi nama Princess Kitty dan masih banyak benda lainnya.

Kemana Bibir Hello Kitty?

Jika diperhatikan, karakter Boneka Hello Kitty selalu ditampilkan tanpa bibir. Kabarnya, hal ini pada mulanya ditujukan agar masing-masing penggemar Hello Kitty bisa menentukan sendiri letak bibir si Kitty. Namun seiring berjalannya waktu, ketiadaan bibir Hello Kitty justru menjadi ciri khas yang tidak dijumpai pada karakter lainnya. Meskipun tidak memiliki bibir, namun dalam serial maupun film-nya, Hello Kitty dipersonifikasikan layaknya manusia yang bisa berkomunikasi.

Film pertama Hello Kitty adalah Kitty and Mimi’s New Umbrella. Film ini tayang pada tahun 1981. Kesuksesan film ini kemudian diikuti dengan pembuatan serial hello Kitty seperti Hello Kitty’s Furry Tale Theater dengan jumlah episode mencapai 24. Serial ini sendiri pertama kali ditayangkan di Amerika Serikat pada tahun 1987. Tahun berikutnya, yakni 1991, serial lainnya kembali diproduksi dengan judul Hello Kitty and Friends masih di Amerika Serikat. Penayangannya dilakukan oleh saluran TV CBS.

Kontroversi Hello Kitty

Meskipun cukup populer, namun kehadiran karakter Hello Kitty dibarengi dengan beberapa kontroversi. Salah satu yang paling banyak dibicarakan adalah kemiripannya dengan karakter kucing lainnya di Jepang, Maneki Neko. Karakter Maneki Neko berupa pajangan yang biasanya terbuat dari keramik maupun porselen. Maneki Neko dipercaya membawa keberuntungan. Maneki Neko secara harfiah berarti “kucing memanggil”. Hal ini dianggap sama seperti “Hello Kitty” yang bisa juga diartikan “kucing yang menyapa”.

sejarah boneka

Boneka (bahasa Portugis: boneca) adalah sejenis mainan yang dapat berbentuk macam-macam, terutamanya manusia atau hewan, serta tokoh-tokoh fiksi. Boneka bisa dikatakan salah satu mainan yang paling tua, karena pada zaman Yunani, Romawi ataupun Mesir kuno saja boneka sudah ada. Namun fungsi, bentuk, maupun bahan pembuatnya ternyata berbeda sekali antara dulu dan sekarang.
Umumnya boneka dibuat sebagai mainan anak-anak, namun kadang-kadang digunakan untuk fungsi fungsi ritual yang berhubungan dengan alam atau hal-hal yang bersifat gaib ataupun mistik misalnya berupa upacara upacara ritual keagamaan pada zaman dulu, permainan jelangkung, sihir ataupun upacara pemanggilan roh. Seringkali boneka ditemukan pada makam-makam kuno atau situs-situs sejarah maupun prasejarah.

Perkembangan boneka dari zaman ke zaman

3000-2000 SM

Pada zaman ini, boneka umumnya terbuat dari tanah liat, tulang, maupun patahan kayu, ataupun potongan kain. Bentuknya masih sangat sederhana dan memiliki fungsi ritual. Contohnya di Yunani dan Romawi Kuno. Setiap anak perempuan harus memiliki boneka, kemudian membuatkan bajunya, dan wajib menyimpannya sampai menjelang pernikahan. Saat menjelang pernikahan, boneka itu wajib diletakkan di altar Artemis (untuk orang Yunani) ataupun altar Diana (untuk orang Romawi) untuk upacara keagamaan. Di Mesir kuno, boneka digunakan sebagai pengganti kurban manusia.

600 SM

Pada zaman ini mulai ada boneka yang bajunya bisa diganti, dan kaki serta tangannya bisa digerakkan. Fungsi boneka masih sama seperti pada zaman sebelumnya, yakni untuk upacara ritual. Boneka merupakan gambaran humanis.

Abad ke-5

Inilah abad pertengahan. bahan boneka mulai ada yang dari kayu. Fungsi ritual boneka masih terasa pada zaman ini. Seperti di Meksiko, bonekanya banyak yang berwujud keluarga suci dan digunakan untuk perayaan Natal. Bagi suku Indian Hopi, boneka menjadi bagian dalam upacara kesuburan (memohon supaya diberikan kesuburan atau kemakmuran).

Abad ke-14

Boneka modern mulai muncul di Eropa. Bentuknya sangat berbeda dengan boneka yang ada sebelumnya. Wajahnya cantik dan halus seperti manusia, serta berdada. Pada zaman ini boneka tidak lagi bersifat ritual, tetapi untuk mode. Untuk itu, boneka menggunakan baju atau gaun dan rambut yang benar benar mirip dengan mode pada zaman itu. Tak jarang para bangsawan menggunakan boneka untuk memamerkan sekaligus memopulerkan boneka di negara mereka (maklum pada masa itu majalah mode belum ada). Ini seperti yang dilakukan ratu Perancis, Isabeau dari Bavaria, dihadapan ratu Inggris. Kenyataannya berkat boneka, mode Perancis bisa menjadi lebih populer di luar negeri.

Abad ke-15

Kalau pada zaman sebelumnya boneka dibuat untuk pribadi, mulai zaman ini dikomersialkan. Fungsinya pun bergeser dari ritual dan mode menjadi mainan. Dalam sejarah tercatat, pembuat boneka secara komersial pertama berada di Jerman. Kota-kota yang memproduksinya adalah Nuremberg, Augsburg, dan Sonneberg. Bersamaan dengan ituserikat pekerja pembuat boneka terbentuk sehingga terdapat aturan standar dalam membuat dan memasarkan boneka. Penampilan boneka-boneka yang diproduksi di Jerman semasa itu umumnya seperti wanita Jerman sesunguhnya. Bahan seperti kayu, tanah liat dan potongan kain masih digunakan.

Abad ke-16

Bahan dan mutu boneka terus diperbaik. Pabriknya pun tidak hanya di Jerman, tetapi juga di Inggris, Perancis, Belanda, dan Italia. Tahun 1636 mulai tercipta boneka yang rambutnya terbuat dari rambut wanita sungguhan.

Abad ke-17

Pada zaman ini, boneka tidak saja berbentuk wanita anggun, tetapi juga bentuk lain seperti bayi dengan baju tidur atau bocah kecil dengan kostum kelasi. Penampilan boneka tidak lagi sekaku dulu. Bahannya saja tidak lagi memakai kayu atau tanah liat, tetapi dari kulit lembut (soft leather) dan lilin supaya kulitnya tampak seperti manusia. Lalu selain mata yang sudah bisa digerakkan, boneka pun mulai bisa mengeluarkan suara tangis dan berjalan.

Abad ke-18

Pada zaman ini mulai tercipta boneka yang bisa berkata "Papa" dan "Mama" kalau ditekan. Ini berkat kotak suara mekanik oleh Johann Nepomuk Maelzel pada tahun 1827. Selain itu, bahan yang digunakan untuk membuat boneka semakin variatif. Selain lilin dan soft leather, ada karet, porselin, keramik sampai selluloid.

Abad ke-19

Perkembangan boneka semakin cepat. Para pembuat boneka saling adu kemampuan untuk membuat yang terbaik. Oleh karena itu, berbagai karakter boneka bermunculan di pasaran. Yang terkenal adalah "Kewpie" (1913), boneka anak kecil yang berpipi tembam dan berperut besar biuatan Rose O'Neill dar Amerika. lalu, "Raggedy Ann" (1918), boneka kain buatan Johny Gruelle yang mencerminkan kebaikan, keberanian, dan kejujuran, serta "Bye-Lo Babby" (1922), boneka bayi baru lahir yang bisa memejamkan mata saat tidur buatan Grace Putnam dari Jerman. Aneka ekspresi dan elemen wajah boneka pun semakin lengkap. Ada yang ditambah bulu mata, lesung pipi, mulutnya dibuka sehingga giginya terlihat, kukunya diberi pewarna kuku, sampai yang bisa minum dan mengompol.

Abad ke-20

Pada zaman ini, boneka boneka di pasaran kebanyakan terbuat dari plastik dan vinil. Kelebihan boneka tidak hanya dalam ekspresi tetapi juga style. Contohnya Barbie yang muncul tahun 1959 diciptakan oleh Ruth Handler. Boneka remaja tersebut memiliki aksesoris, baju dan perlengkapan yang bermacam-macam, dan rambutnya bisa dicuci, ditata atau disisir sama seperti rambut manusia. Meski boneka modis ini bukan berarti sama dengan boneka modern yang muncul di Eropa. Fungsinya saja sudah beda. Kalau dulu menjadi patokan mode, sekarang hanya sekedar mainan.

Festival boneka

Di beberapa negara, boneka tidak hanya dipajang atau dimainkan secara perorangan. Tetapi dirayakan bersama. Misalnya di Jepang yang ada perayaan khusus yang namanya Hina Matsuri (festival boneka). Hina Matsuri diadakan setiap tanggal 3 Maret dan sering dinamakan "festival anak perempuan". Pada tanggal itu setiap keluarga yang memiliki anak gadis memajang koleksi boneka mereka dan berdoa supaya anak gadis mereka bisa tumbuh dewasa dan selalu diberi kegembiraan. Di India terdapat festival boneka yang bernama "Navaratri". Sesuai dengan namanya "Navaratri", atau 9 malam, perayaan itu memang diadakan selama 9 malam untuk menghormati para dewi, yakni Durga, Lakshmi, dan Saraswati.

Minggu, 14 April 2013


Walaupun blog aku nggak decorate bertheme rilakkuma.tapi aku fans amet sama dia karena di sangat kawaii
WE LOVE RILAKKUMA!!!!!!!!
#SLEEP

3rd Segmen by Aimi | We Love Rilakkuma!

Faradina Fazira | 09.51 |
Click image for join!
Ngantuk banget jam 1 gue nulis
demi ikut GA 

Mau tahu GiveAway apa yuk simak!