Kamis, 09 Agustus 2012

PERSAUDARAAN


MENGUATKAN TALI PERSAUDARAAN




 Hai manusia, Sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa - bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling taqwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha mengetahui lagi Maha Mengenal.
(AL-HUJURAAT :13)

Ayat di atas sangat populer konon dimasrkas besar PBB New York AS dipasang dalam ruang sidang utama. Ayat tersebut merupakan simbol perdamaian dunia yang tidak memandang dari agama mereka berasal. Dan dari bangsa atau suku apapun datang.

Awal ayat tadi menyemebutkan : Hai manusia! kata ini secara tegas allah mengtakan secara umum dan unversal dan mengandung makna tidak harus orang islam atau orang-orang beriman lainnya. Ayat tersebut tidak hanya ditunjukan untuk orang islam saja, tapi buat semua suku ras, bangsa, berbeda warna kulit,bangsa dan berbeda dalam tradisi masing-masing.

Jadi ayat inilah yang mempersatukan semua mmat dari golongn manapun mereka berasal. Dengan kata lain islam telah lebih awal ingin mempersatukan semua golongan ummat manusia dari manapun mereka berasal. Ayat allah ini lebih 14 abat silam sudah secara tegas menjelaskan kepada kita semua bahwa perdamaian adlah lebih utama untuk menyatukan anak manusia dikolong langit ciptaan allah ini.

Pada akhir ayat tadi menyabutkan : Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling taqwa. Bahwa para ulama bersilang pendapat soal bertakwa ini. Dalam gmabaaran umum yang dimaksud takwa adalahbberbuat kebaikan kepada semua orang. Dan ada yang bilang takwa bagi allah adalah kebahagian khusus yang hanya dilakukan oleh kaum muslim saja. Tidak termaksud dalam pendapat orang kafir atau orang diluar islam.
Artinya jika setelah kita berbuat damai, tidak saling  menyerang antara satu bangsa dengan bangsa lain, maka masih ada kewajiban ummat manusia yang lain adalah masuk islam. Maka sempurnalah kebijakan itu.

Kesimpulannya ,firman allah dalam surat al-hujuraah:13 secara tegas mengajarkan kepada kita agar tetap bersaudara dengan siapapun juga.
Kita harus bergandengan tangan tidak hanya dengan orang seagama dengan kita tetapi kita juga harus bisa bergandeng tangan dengan orang yang tidek seagama dengan kita. Hidup rukun dan damai walaupun berlainan aliran dan agama.itulah yang diminta allah dalam firmannya diatas.

PENTINGKAH MINTA MAAF




(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil). karena itu, Barangsiapa di antara kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, Maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu, dan Barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), Maka (wajiblah baginya berpuasa), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya(hari puasa) dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur. (al-baqarah:185)
            Tidak berapa lama lagi umat islam diseluruh dunia akan merayakan Idul Fitri, hari raya atau lebaran. Dalam kamus agenda hari-hari besar islam, maka pada hari itu dinyatakan sebagai hari libur nasional. Bahkan internasional khusus bagi umat islam.
            Anjuran silaturahmi sebetulnya adalah merupakan petunjuk allah termaksud memaafkan orang yang pernah menzolimi kita atau sebaliknya. Ebetulnya saling memaafkan bukan terbatas dalam hari raya saja, sebab allah menggariskan kapan dan dimana saja kita wajib memaafkan kesalahan orang lain.wajib artinya harus memberi maaf orang. Karena memaafkan orang yang bersalah adalah tindakan yang sangat bijaksana dalam islam. Dan itulah ciri orang islam sejati.
Sebaliknya mereka yang berat dan tidak mau memaafkan orang ain ataupun saudara, maka jelas allah akan marah. Dan karna idul fitri adalah moment yang pas untuk melakukan bermaaf-maafan. Dam maka itu memaafkan menjadi salah sutu ciri idul fitri diseluruh dunia.

            Mungkin berfaaf-maafan pun masuk dalam firman allah pada ayat 185 tadi yaitu syukur. Maksud syukur itu tidak hanya memohon ampun secara vertikal pada allah dengan melakukan sholat ID atau bertakbiran saja.
Tetapi syukur dapat dilakukan kepada antara manusia dan orang tua kepada anaknya, secara horizontal dengan cara memohon maaf lahir batin.
Dengan itu bersyukur ddimaksudkan kepada manusia tapi juga sesama manusia ( muamalah).

Idul fitri kini telah manjadi momentum lebih luas lagi yaitu menjadikan idul fitri sebagai sarana uhuwah islamiyah, silaturahmi dan menghapus dosa antara manusia.jadi kita akan rui jika umat islam tidak mampu memafkan.

AL-QURAN SEBAGAI PEDOMAN HIDUP


AL-QURAN’ SEBAGAI PEDOMAN HIDUP


bulan Ramadan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Qur'an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang batil)” (al-baqarah :185)
Seperti yang sudah menjadi keyakinan kita,bahwa al-quran adalah pedoman atau penuntun hidup kita sebagai muslim. Al-quran adlah kalam (firman) allah yang diturunkan-nyakepada nabi muhammad s.a.w dalam bahasa arab menurut jibril a.s. sebagai pedoman hidup manusia . manusia yang dimaksudkan adalah manusia yang beriman sebagaimana firman –nya :
Alif Laam Miim. Kitab (Al Qur'an) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertakwa,(yaitu) mereka yang beriman kepada yang gaib, yang mendirikan shalat dan menafkahkan sebahagian rezki yang Kami anugerahkan kepada mereka,dan mereka yang beriman kepada Kitab (Al Qur'an) yang telah diturunkan kepadamu dan Kitab-kitab yang telah diturunkan sebelummu, serta mereka yakin akan adanya(kehidupan) akhirat. Mereka itulah yang tetap mendapat petunjuk dari Tuhan mereka, dan merekalah orang-orang yang beruntung. (al-baqarh :1-5)
         
Yang akan mendapat petunjuk(hidayah) dari al-quran itu adalah orang-orang beriman yang sudah diuraikan dalam ayat tersebut.
Apakan petunjuk yang diberikan allah selain al-quran itu?sebenarnya allah telah memberikan beberapa tingkatan peunjuk kepada kita manusia. Menurut imam muhammad abdul seperti yang ditemukan oleh muridnya rasyid ridha, ada empat macam hdayah yang disiapkan tuhan buat manusia.
Pertama, disebut hidayat al-gharizah (nurani /instink).
Kedua, disebut hidayah al-hissiyah (panca indra).
Ketiga, disebut hiayah al-aqlu (akal).
Keempat, disebut hidayah ad-dien (agama) yang sumbernya adalah dari al-quran allah berfirman :

Sesungguhnya Al Qur'an ini memberikan petunjuk kepada (jalan) yang lebih lurus dan memberi kabar gembira kepada orang-orang Mukmin yang mengerjakan amal shaleh bahwa bagi mereka ada pahala yang besar,dan sesungguhnya orang-orang yang tidak beriman kepada kehidupan akhirat, Kami sediakan bagi mereka adzab yang pedih. (al-isra’ :9-10)

Hidayah pertama dan kedua tidak hanya diberikan kepada manusia api juga kepada hewan atau binatang. hidayah ketiga diberikan kepada seluruh manusia, sedangkan hidayah keempat diberikan khusus untuk orang yang beriman saja.

Al-quran itu ibarat permata intan/mutiara yang masing-masing sisinya memancarkan sinar yang kemilau stu sama lain.karena itu janganlah menbaca al-quran hanya sekedar untuk mencari pahala.tapi bacalah al-quran itu mambil memahami isinya sehingga al-quran dapat menuntun dan membimbing hidup kita kepada jalan yang benar. Maka dalam bulan ramadhan yang penuh berkah ini adalah kesempatan yang paling baik bagi kita umat islam membaca,mempelajaari serta mendalami al-quran agar hidup senantiasa berada dalam tuntunan al-quran. Amin 

Jumat, 03 Agustus 2012

Ceramah Ramadhan


 Keutamaan Sabar


Saudara-saudaraku yang dirahmati Allah SWT,
Satu pekan sudah kita menjalankan ibadah puasa. Satu pekan sudah kita bersama dengan bulan suci Ramadhan. Satu pekan sudah kita berinteraksi dengan bulan yang juga dikenal sebagai syahrus Shabr; bulan kesabaran. Mengapa Ramadhan dinamakan syahrus shabr dan bagaimana kita bisa menjadi orang yang Sabar sejak syahrus shabr ini?